Selasa, 22 Mei 2018

KONDISI GEOPOLITIK ASIA

Geopolitik dan geostrategi secara umum adalah tentang bagaimana suatu daerah atau Negara mempertahankan eksistensi wilayahnya dengan memanfaatkan kondisi geografis yang ada serta sumberdaya  baik sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia yang ada didalamnya (Flint, 2006). Asia yang merupakan benua terbesar dari lima benua yang ada hingga saat ini telah berhasil mempertahankan eksistensi wilayah nya serta mengatasi berbagai permasalahan, salah satu nya adalah dalam aspek demografi. Kondisi demografi  merupakan salah satu kekuatan Asia di mata internasional, baik dalam segi kuantitas sumberdaya manusiadalam pontesinya sebagai asset kemiliteran, maupun sumberdaya manusia dengan kualitas yang baik dalam menentukan produktivitas suatu Negara.

            Secara kuantitas Asia memiliki sebagian besar populasi dunia dengan adanya tiga dari lima besar Negara berpenduduk terbanyak, yaitu China, India dan Indonesia (Hackett, 2014). Kemudian, kota metropolitan terpadat di dunia juga berada di Asia, yaitu Tokyo serta Seoul  (Baker et.al, 2017). Fakta tersebut menunjukkan bahwa Asia memiliki potensi sumberdaya manusia yang dapat dimanfaatkan salah satunya dalam bidang kemilieran. Banyak Negara di Asia yang telah memanfaatkan penduduknya untuk kesiapan militer seperti program wajib militer di Afghanistan dan Korea Selatan. Program tersebut menjadi salah satu cara Asia untuk mempersiapkan kekuatan militernya ketika suatu saat terjadi perang.
World Economic Forum (2017), berdasarkan empat indikator kualitas sumberdaya manusia, yaitu capacity, deployment, development dan know-how,memasukkan  tiga Negara di Asia dalam peringkat 30 besar, yaitu Singapura di peringkat 11, Jepang di peringkat 17 serta Korea Selatan di peringkat 27. Pencapaian tersebut membuktikan kualitas sumberdaya manusia di Asia yang berkaitan dengan produktivitas manusia nya. Produktivitas penduduk Asia merupakan gabungan dari tersedianya sumberdaya manusia, banyaknya sumberdaya alam yang ada serta adanya kualitas  sumberdaya manusia yang mampu mengelola sumberdaya alam nya dengan baik. Salah satu hasil produktivitas Asia yang telah mendunia adalah berbagai produk elektronik dari Jepang, China dan Korea Selatan hingga produk otomotif yang mampu bersaing dengan produk internasional.
Kekuatan demografi Asia tidak hanya terlihat dari kuantitas nya yang berada dalam benua Asia sendiri, melainkan juga dari banyak  nya penduduk Asia yang melakukan migrasi keluar ke benua lain dan membentangkan pengaruh nya di banyak Negara. Besarnya tekanan demografi di Asia akibat ledakan penduduk justru menjadi salah satu cara Asia dalam membentangkan relasi ke Negara-negara lain. Migrasi keluar dari Asia-Eropa serta Asia-US merupakan pola migrasi terbesar menurut UN (2015). Banyaknya migrasi keluar ini dapat meningkatkan GNP Asia.
           
Daftar Pustaka
Flint, Colin. 2006. Introduction to Geopolitics. New York: Routledge.
Hackett, Conrad. 2014. Which six countries hold half the world’s population. www.pewresearch.org . diakses pada 24-09-2017 pukul 23.15 WIB.
Baker, Brian ; Tann vom Hove and Gregory Tucker. 2017. Largest cities in the world and their mayors. www.citymayors.com . diakses pada 24-09-2017 pukul 22.30 WIB.
World Economic Forum. 2017. Global Human Capital Report 2017. https://www.weforum.org . diakses pada 24-09-2017 pukul 23.30.

United Nations. 2015. Trends in International Migrant Stock: Migrants by Destination and Origin (United Nations database, POP/DB/MIG/Stock/Rev.2015). US : Department of Economic and Social Affairs

Tidak ada komentar:

Posting Komentar