Kamis, 28 April 2016

CONTOH REVIEW JOURNAL


PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI PESISIR BUNGUS
 TELUK KABUNG, SUMATRA BARAT
TAHUN 2003-2013
MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
(Yulius, T. A. Tanto, M. Ramdhan, A. Putra, dan H.L. Salim)

Journal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Vol.6 , No.2 , Hal. 311-318
Tahun 2014, Desember.
Direview oleh : Farida Prasasti D.R (15/380996/GE/08053)

           
            Kemajuan teknologi yang semakin pesat, berdampak pada pembangunan yang semakin intens dilakukan di berbagai tempat. Peningkatan pembangunan tersebut lebih spesifik pada pembangunan daerah pemukiman. Dampak dari maraknya pembangunan tersebut tentu saja akan berakhir pada perubahan tata guna lahan dan rusaknya sumberdaya alam. Perubahan tutupan lahan banyak terjadi karenanya di Indonesia yang mana salah satunya terjadi di daerah pesisir Bungus Teluk Kabung Sumatera Barat dimana penulis journal memutuskan untuk menjadikan daerah tersebut sebagai daerah penelitian.

            Journal ini, penulis mengambil objek kajian yaitu kecamatan Bungus Teluk Kabung yang  merupakan salah satu kecamatan pesisir di wilayah  selatan Kota Padang dengan luas 100,78 km2, jumlah penduduk 23.400 jiwa dan terletak di bagian barat pantai Pulau Sumatera (Yulius, 2013). Kecamatan ini dialiri oleh tiga sungai besar yaitu; Sungai Baramas, Sungai Cindakir dan Sungai Bungus (Ati, 2007). Kawasan pesisir ini memiliki potensi sumber daya alam dan daya dukung lingkungan meliputi sumber daya lahan untuk pertanian, pemukiman penduduk, industri, pelabuhan perikanan, pelabuhan Pertamina, pelabuhan penyeberangan, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), budidaya, dan kawasan wisata pantai (Yulius, 2009a). Secara langsung maupun tidak langsung, aktifitas lahan di wilayah ini telah mengubah pesisirnya, disamping perubahan yang diakibatkan oleh alam.

            Identifikasi perubahan tutupan lahan penting dilakukan untuk memantau terjadinya perubahan tutupan lahan sehingga degradasi lahan dapat dihindari yang mana hal ini belum pernah dilakukan di daerah ini. Sistem Informasi Geografis (SIG) mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha pemantauan perubahan tutupan lahan. SIG dapat digunakan untuk pemasukan, analisis, pengolahan, dan penayangan dari data informasi geografis secara optimal. Penelitian yang dilakukan oleh penulis journal ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya perubahan tutupan lahan, dan sebaran perubahan penggunaan lahan di pesisir Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang tahun 2003-2013, dengan menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG).
           
            Penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode Sistem Informasi Geografis (SIG), yaitu dari data spasial citra Landsat 7 (tahun 2003) dan Landsat 8 (tahun 2013). Analisis data penelitian yang digunakan oleh penulis adalah analisis secara deskriptif berdasarkan interpretasi secara visual citra yang digunakan. Selain itu, penulis juga melakukan koreksi geometric citra dengan peta RBI skala 1 : 10.000.

            Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis ditampilkan secara kualitatif dan kuantitatif. Data kuantitatif yang disajikan berupa tabel dan grafik degradasi lahan di daerah pesisir yang dikaji serta peta tutupan dan penggunaan lahan nya. Sementara, Data kuantitatif hasil dari interpretasi citra dan peta RBI kemudian di analisis secara kualitatif oleh penulis. Sehingga, dari penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil  bahwa tutupan lahan yang terkecil mengalami laju perubahan yaitu lahan rawa, dengan nilai laju perubahan 0,02 ha/tahun, sedangkan laju perubahan terbesar terjadi pada tutupan lahan hutan, dengan nilai 224,8 ha/tahun. Sedangkan penambahan luasan terbesar yaitu untuk permukiman sebesar 47,59 ha dan pengurangan luasan terbesar terjadi pada semak belukar yaitu sebesar 31,68 ha. (2) perubahan penggunaan lahan terjadi di selatan wilayah penelitian. Peningkatan luasan yaitu permukiman, sedangkan penurunan luasan yaitu pada lahan belukar.

            Journal mengenai perubahan tutupan lahan di daerah pesisir Bungus Teluk Kabung Sumatera Barat  ini bisa dikatakan termasuk journal yang disajikan dengan baik. Apabila dilihat dari ide penelitian, isi journal ini termasuk menarik dengan topic utama daerah yang belum pernah diadakan penelitian sebelumnya dan dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis. Data yang disajikan oleh penulis juga cukup lengkap, yaitu tabel hasil penelitian dan grafik perubahannya dari waktu ke waktu, bahkan dilengkapi oleh peta tutupan lahan di daerah yang bersangkutan. Tidak hanya itu, penulis juga menyajikan data kuantitatif tersebut disertai oleh analisis nya yang berupa data kualitatif. Kemudian, apabila dilihat dari segi penulisan, journal ini juga patut dipuji karena dari bahasa penulisan yang secara ilmiah namun tetap mudah dimengerti serta penggunaan EYD yang tepat. Selain itu, sumber dari data-data yang disajikan juga diberikan secara detail menggunakan sitasi hingga daftar pustaka sehingga tidak dikategorikan sebagai journal yang menyalin karya orang lain. Tidak ditemukannya kesalahan dalam pengejaan serta penulisan (typo) juga menjadi salah satu point tambahan dalam journal ini. Dengan melihat pertimbangan-pertimbangan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, maka journal ini layak untuk di kaji dan dijadikan sebagai sumber penelitian yang memiliki keterkaitan ide maupun daerah objek kajian.


Sumber Journal : http://www.itk.fpik.ipb.ac.id/ej_itkt62/jurnal/4_0714_PERUBAHAN%20TUTUPAN%20LAHAN.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar